Penaberitanusantara.com-Penajam Paser Utara (PPU)-Untuk memberi program percepatan pendidikan itu sangat berat, namun dengan dibangunnya Sekolah Santa Ursula ini merupakan sebuah lonpatan besar, ketika kami diberi sebuah lompatan kami sangat yakin dan tidak ragu.
Demikian dikatakan Pastor Paroki Gereja Santa Maria dari Fatima Penajam Agus Tinus Adio Datus Wiyono OMI saat diwawancarai media ini usai menyaksikan pemancangan pilar pertama Inisiasi Pembangunan Sekolah Santa Ursula, di Jalan Silkar Kilometer 5, Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser utara (PPU) diatandai penekanan tombol sirene oleh Uskup Keuskupan Agung Samarinda Mrg Yustinus Harjosusanto MSF, didampingi pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten PPU. Minggu (2/2/2025)
“Saya menyampaikan istilah paroki, kita megenal ada kongrigasi korigasi semacam vihara, dimana Ursula ini sudah punya pengalaman yang panjang selama 176 tahun dalam dunia pendidikan, yang sebenarnya ada beberapa pejabat di IKN merupakan alumni dari Ursula juga,” sebutnya
Agus Tinus menjelaskan, jenjang pendidikan yang akan diselenggarakan di sekolah Santa Ursula ini mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP sedangkan untuk tingkat SMA sarananya di Kelurahan Buluminung, itu satu polese yang juga sama lengkapnya dengan yang ada di Sini.
Ia menambahkan, disini ada stadion dan sarana olahraga lainnya, ada juga klinik sendiri didalam lingkungan sekolah ini, sedangkan Universitasnya akan diresmikan pada tanggal 15 Februari 2025, bertempat di jalan masuk depan Kantor Bupati PPU Kilometer 9 Nipah Nipah.
“Sehingga semakin lengkaplah kehadiaran kami untuk berkontribusi bagi masyarakat Penajam Paser Utara, meski yayasan ini dibangun oleh yayasan Katolik namun sampai hari ini mau diprosentasekan jumlah murud kami yang diluar Katolik 90 persen bukan beragama Katolik,” ungkapnya.
Karena lanjut dia, jumlah umat Katolik memang sedikit, jadi sekolah ini terbuka untuk umum, baik muridnya, bahkan tenaga pengajarnya ada yang diluar agama Katolik, artinya sekolah ini bersipat umum, yang paling penting adalah semangat pendiriannya, kami bukan mengajarkan agama tapi semangat untuk menghidupi semua.
Disini ada istilah serfian maknanya pelayanan, artimya kita diundang untuk semua menjadi pelayanan, bagi yang kerja dipemerintah akan menjadi palayan yang benar, yang menjadi polisi-tentara menjadi aparat yang benar.
“ Untuk itu saya berpesan, mari kita terbuka untuk mengarahkan anak anak kita, jagan takut untuk menghantarkan anak anaknya bersekolah disini, kita terbuka untuk siap saja, karena ini bukan soal agama, saya berani menjamin soal itu, justru kami mengajarkan kepada anak anak untuk tetap pada keimanan yang mereka miliki masing masing, berangkat dari pengalaman kami membuka sekolah di Cilacap, kami tak pernah membaptis satu orang pun,” ugkapanya.
Agus Tinus menjelaskan untuk tahap awal segera dibangun dua gedung utama ditarget pada Juni selesai untuk gedung TK dan Gedung Serbaguna, keberadaan sekolah ini tak mencabut akar budaya lokal, dan gedung aula boleh dipinjam masyarakat untuk menggelar berbagai acara, depan aula nantinya ada juga pelataran yang bisa dipergunanak untuk kepentingan masyarakat.
Pembangunan Sekolah Santa Ursula mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten PPU, seperti dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Andi Singkeru diwakili salah satu pejabat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten PPU mengatakan, Santa Ursula yang akan mendirikan sekolah di Penajam Paser Utara, pada intinya Pemerintah selalu membuka ruang dan tempat, dimana setiap warga negara atau sekelompok warga negara yang mempunyai maksud dan tujuan untuk membangun bangsa diberbagai bidang khusunya di bidang pendidikan, dengan kehadiran yayasan Santa Ursual di Kabupaten PPU adalah merupakan bukti nyata dari keadilan.
“Sekelompok warga negara yang ingin turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tentu sebagai Pemerintah Kabupaten PPU kami menyambut baik, apalagi Sekolah Santa Ursula sudah ada sejak ratusan tahun telah ambil bagian dalam mendidik putra putri bangsa Indonesia dan kita bersyukur sekolah tersebut bisa hadir di PPU,” ucapnya.
Pihaknya memahami bahwa untuk hadir di Bumi Benuo Taka ini adalah tidak mudah, yang mana pihak pengurus Santa Ursula menyampaikan sudah tiga tahun berproses mencari lahan, mengurus perizinan dan segala macamnya, tentu itu bukan suatu hal yang mudah,” tapi kita bersyukur hari ini akan dimulai pembngunannya, semoga kehadiran yayasan Santa Ursula di Kabupaten PPU memberikan berkat bagi masyarakat PPU, khsusnya di bidang pendidikan,” harapnya.
Ia yakin kehadiran yayasan ini akan semakin menambah warna dan wawasan putra putri di Kabupaten PPU yang tentunya akan membanggakan daerah ini di masa yang akan datang, membanggakan Kalimantan Timur, dan membanggakan Indonesia ketika putra putri yang lulus dari sini mencapai kecerdasan maksimal,” maka kita akan mampu bersaing di Dunia Intrnasional,” harapnya.
Kami sampaikan terimakasih Kepada Santa Ursula yang akan membangun Sekolah di Kabupaten PPU, kita berdoa semua supaya pembangunan sekolah ini bisa berjalan dengan baik, segala pembiayaan akan cukup, seluruh tenaga kerja akan diberi keselamatan sehingga pembangunan ini satu saat nanti akan kita nikmati bersama,” doanya. (Iskandar/Edyson NSM Jl)