Pena Berita Nusantara.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar secara sederhana namun khidmat di halaman Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-nipah, Rabu (1/10/2025).
Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, bertindak sebagai inspektur upacara pada momentum bersejarah tersebut.
Upacara ini diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU, pejabat di lingkup pemerintah daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, Satpol PP, organisasi masyarakat (ormas), salah satunya Satuan Banser NU dibawah arahan Komandan Jaeni selaku Kakorcab PC NU PPU, hingga pelajar.
Ditemui usai pelaksanaan upacara, Wakil Bupati Abdul Waris Muin menekankan pentingnya menjadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum untuk merenungkan kembali jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang mempertahankan ideologi Pancasila.
“Kita harus mensyukuri momentum yang terbilang sakral ini, karena bagaimanapun kita wajib mengingat jasa-jasa para pahlawan Refolusi yang telah gugur karena berjuang untuk bangsa kita,” ucap Waris seusai pelaksanaan upacara.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa sejak di bangku sekolah masyarakat Indonesia sudah diajarkan untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi kesempatan untuk meneguhkan kembali komitmen dalam menjaga ideologi bangsa di tengah tantangan global.
“Momentum ini mengingatkan kita semua, khususnya masyarakat di Kabupaten PPU dan umumnya di Indonesia, untuk tidak melupakan jasa para pahlawan. Pancasila harus terus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Selain menyinggung soal nilai perjuangan, Waris juga menekankan peran penting Kabupaten PPU dalam sejarah baru bangsa Indonesia. Sebagaimana diketahui, sebagian wilayah PPU kini menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadiran IKN menurutnya harus menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab masyarakat PPU untuk menjaga semangat kebangsaan.
“Dengan adanya Ibu Kota Nusantara yang berdiri di sebagian wilayah Kabupaten PPU, kita patut bersyukur karena daerah kita menjadi pusat perhatian dunia. Ini harus kita sambut dengan semangat, agar Pancasila tetap berkibar dan menjadi pedoman pembangunan nasional,” jelasnya.(Humas6/Edyson jalal).
